Cariharga 2022 honda brio 1 2 e satya hatchback promo istimewa - dapatkan lebih dari 102 daftar penawaran - . tawaran terbaik dari . dealer resmi mobil honda. . saya siap memberikan penawaran terbaik, dari dp terendah, angsuran teringan, sampai diskon terbesar. . pasti untung. sesuai dengan per Seorangpengguna Honda BeAT model 2014 mengalami keluhan. Ya, motor matik 110 cc miliknya itu sering kali mati mendadak mesinnya, kemudian untuk menghidupkannya kembali perlu waktu. Top 3: Daftar Harga Honda Brio Satya dan Harga Resmi Honda CB150X. 2. Oto News Deretan Fitur ala Moge untuk All New Yamaha R15M Connected ABS. 3. Oto News Urutanpertama, yakni Honda Brio Satya S M/T yang harganya Rp 151.000.000, E M/T Rp 160.000.000 dan E CVT Rp 175.000.000. Baca Juga: Honda Mobilio Terbakar di Matraman, Api Muncul dari HeadlampOleh karena LCGC, maka varian Honda Brio Satya nggak masuk dalam daftar penerima diskon PPnBM. Lanjut varian Honda Brio lainnya ya, ada RS M/T Rp 179.800 Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Keluhan Pengguna Honda Brio Satya. Jakarta – Saat Carmudian menjatuhkan pilihan membeli city car seperti Honda Brio, jangan lupa cari tahu keluhan dari pemilik terdahulu. Berdasarkan sumber yang sama, Honda Brio generasi pertama mesin L memiliki konsumsi bahan bakar kisaran 8-10 km/liter untuk pemakaian dalam kota. Solusi yang memungkinkan yaitu dilakukan penyetelan klep saat servis rutin bila tidak terjadi masalah pada bagian mesin dan suplai bahan bakar. Trik menekan konsumsi bahan bakar Honda Brio yaitu berusaha berkendara konstan pada kecepatan antara 60-80 km/jam atau tidak lebih dari rpm. Keluhan lainnya yang cukup sering terlontar dari pemilik Honda Brio generasi kedua yaitu ketiadaan kamera mundur dan sensor parkir. Pada kenyataannya, aji mumpung Honda menaikkan harga Brio tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas dan memperbanyak fitur dibanding rivalnya. Bila Carmudian sudah jatuh cinta kepada Honda Brio, maka pertimbangannya yaitu mobil ini menawarkan desain yang lebih mewah namun fitur kurang wah’. Gawai gadget tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup modern saat ini, sehingga kebutuhan pemakaian ponsel pun sangat tinggi. 3 Masalah Honda Brio yang Sering Ditemui Pemiliknya Walaupun populasinya sudah sangat banyak, namun ada beberapa masalah Honda Brio yang dialami pemiliknya. Model ini masuk dalam program Low Cost Green Car LCGC dari pemerintah saat itu. Saat pertama kali hadir, Brio hanya ditawarkan dalam dua varian, yaitu yang bertransmisi manual dan otomatis CVT. Suara itu muncul akibat adanya bagian dashboard mobil dan panel pintu yang kurang tertutup rapat sehingga ada celah kecil. Celah inilah yang akan menimbulkan bunyi ketika mobil melaju, terutama saat melewati kondisi jalan rusak. Masalah Honda Brio lainnya yang sering dikeluhkan adalah suara mesin dan gesekan ban dengan jalan masuk ke dalam kabin. Dan jangan lupa tambahkan juga karpet lantai yang cukup tebal agar suara ban bisa tereduksi. Walau dimensinya kecil dan tenaganya terbesar di kelasnya, ternyata ada beberapa pemilik Brio yang beranggapan mobilnya tidak hemat bahan bakar. Berbagai Kelemahan Honda Brio, Pertimbangkan Sebelum Membelinya Sebelum kita mengupas soal kelemahan Brio, Carmudi akan membahas terlebih dahulu secara singkat perjalanan city car ini di Indonesia. Seiring regulasi pemerintah yang menghadirkan kelas mobil murah atau low cost green car di tahun 2013, Honda lantas meluncurkan Brio Satya bermesin cc. Pada generasi pertama, pemilik Honda Brio telah mengeluhkan panel penutup airbag penumpang di dashboard yang kurang rapat. Lagi-lagi karena kastanya sebagai mobil murah’, pemilik brio mengeluhkan peredaman kabin khususnya di pilar A yang masih bising. Berdasarkan informasi dari forum disebutkan bila di bagian pilar bersuara gruduk-gruduk apabila mobil melewati jalan rusak. Tak dapat dipungkiri desain eksterior Honda Brio 2018 ini jadi lebih stylist dan berbeda dari generasi pertama. Seperti aji mumpung, Honda langsung menaikkan harga jual Brio generasi kedua jadi lebih mahal karena banyaknya peminat. Bisa dilihat pada kelas LCGC, Brio Satya dijual lebih mahal dibanding kompetitor seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, yaitu Rp. Dibalik harganya yang cukup mahal ini, Honda tidak meningkatkan kualitas material interior agar terkesan wah. Bahkan, material interior Honda Brio begitu terlihat bahan plastik yang terkesan tipis dan murah. Ini Lho Kekurangan dari Honda Brio dan Cara Mengatasinya - Panduan Pembeli Hal tersebut terbilang prestasi tersendiri karena artinya Honda Brio berhasil mengalahkan dominasi MPV khususnya Toyota Avanza yang selama ini menjadi mobil terlaris di Indonesia. Padahal, Honda Brio sudah didesain sedemikian rupa agar memaksimalkan efisiensi bahan bakar guna memenuhi aturan LCGC yang berlaku. Perawatan kendaraan sebenarnya sebuah agenda rutin yang harus selalu dilakukan setiap Km atau 6 bulan untuk memastikan kondisi mesin dalam keadaan optimal. Ini dilakukan guna membuat pasar Honda Brio semakin luas dibandingkan sebelumnya yang hanya berfokus pada segmen anak muda. Sementara pada bagian belakang, kaca lebar yang sebelumnya menjadi ciri khas Honda Brio dihilangkan sehingga terlihat lebin kokoh. Honda Brio RS juga sudah dilengkapi dengan beberapa aksen tambahan seperti fog lamp untuk meningkatkan visibilitas berkendara khususnya saat cuaca buruk. Sebelum Meminang Honda Brio 2021, Ini Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Yang Harus Kita Tahu! Sebelum masuk ke pembahasan kelebihan dan kekurangan Honda Brio, mari kita bahas sedikit tentang mobil ini. Tidak heran jika kemudian kita melihat ada banyak mobil Honda Brio yang lalu lalang di daerah perkotaan. Meskipun mobil ini merupakan sebuah Low Cost Green Car, tetapi hal itu tidak mmenjadikan Honda Brio menurunkan kualitas di dalam kabinnya. Mobil ini juga sudah dibekali sabuk pengaman, Dual Front SRS Airbags, wave key, dan keyless entry. Sedangkan untuk penggunaan di luar kota, Honda Brio ini bisa menempuh jarak sejauh 30,1 km dengan satu liter bensinnya. Sebagai salah satu Low Cost Green Car LCGC, mobil ini memang memiliki kelebihan dari segi harga dan efisiensi bahan bakar. Bukan itu saja, mobil ini juga memiliki desain eksterior yang sporty dan bergaya, cocok untuk konsumen muda di Indonesia. Dan melihat beberapa kekurangannya ini, tentu para konsumen di Indonesia mengharapkan Honda Brio 2021 nanti akan menawarkan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan versi lamanya tersebut. 10 Kelebihan dan kekurangan Honda Brio, Pantas Paling Laku di 2020 - Honda Brio generasi kedua alias All New Brio banyak hal yang menarik, makanya mobil ini pernah menjadi mobil paling laris sepanjang 2020 di Indonesia. Merujuk data dari Gaikindo, sepanjang Januari hingga November 2020 tercatat honda Brio terjual dengan total unit, unit Brio RS + unit Brio Satya sebagai varian LCGC Low Cost Green Car. Ini membuat mobil dengan gelar 'sejuta umat' Toyota Avanza harus rela disalip Brio di tahun 2020, seperti kita ketahui, Toyota Avanza selalu menjadi mobil paling laris di tahun-tahun sebelumnya. Lantas apa yang membuat Honda All New Brio menjadi mobil paling laris sepanjang 2020? Baca Juga Salip Toyota Avanza, Honda Brio jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2020. Yuk simak 10 kelebihan dan kekurangan Honda All New Brio yang sedang populer ini. PT Honda Prospect Motor HPM meluncurkan Honda Brio generasi kedua pada 2018 lalu, All New Brio ini membawa desain yang lebih keren dibanding generasi sebelumnya. Disaat kompotitornya seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla membuat desain kotak-kotak ala Xpander, tapi Brio generasi ini masih enak diliat. Meskipun muka Brio mirip kakaknya Mobilio, tapi buntut Brio sudah lebih keren dan lebih berisi, tidak lagi seperti kue keiris di generasi sebelumnya. Harga All New Brio khususnya Brio Satya harganya masuk kategori LCGC, tidak bisa dibilang murah banget, tapi masih relatif terjangkau. Tanggapan Honda Mugen Puri untuk Bapak Hendra Keluhan. Sehubungan dengan suara pembaca Bapak Hendra di 28/03 berjudul " Kecewa dengan Indent Brio Satya ". Kami turut prihatin atas keluhan yang telah menghubungi langsung pelanggan bersangkutan dan menjelaskan mengenai ketersediaan unit Honda Brio Satya sesuai permintaan pelanggan. Pelanggan mengerti akan penjelasan yang kami solusinya unit yang diminta pelanggan telah tersedia dan dalam proses persiapan dan pengiriman unit ke pelanggan. Pelanggan telah menerima dengan baik dan serta puas atas solusi yang Mugen Puri berterima kasih atas masukan yang telah diberikan, dan juga kesetiaan beliau sebagai pengguna mobil Mugen Puri akan selalu berupaya meningkatkan mutu pelayanan konsumen dan terus meningkatkan layanan purna jual kami. Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait. Honda Brio Community Register. Don’t have an account yet? Register yourself now and be a part of our community! – Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabar kalian semua hari ini? Semoga semua baik-baik saja dan tetap semangat menjalani aktivitas sepanjang hari ini pada bengkelnya masing-masing. Bahasan singkat kita kali ini adalah tentang Kelemahan Honda Brio dari Para Pengguna. Berikut bahasan selengkapnya. City cars yang salah satu yang paling populer terutama pada kaum hawa adalah Honda Brio. Dari tampilannya jelas bodi yang kecil, tenaga besar, lincah untuk kita bawa berkendara adalah alasan utama mengapa mobil ini laris manis. Terlebih lagi jika kita melihat kisaran harga yang Honda tawarkan pada konsumen maka jelas ini cukup terjangkau. Sehingga, bahkan pada tahun lalu – masa pandemi – mobil ini tetap saja menjadi primadona. Brio muncul pertama kali pada tahun 2012. Pada tahun 2013 Honda mulai memproduksi Brio di Indonesia dan sekaligus memperkenalkan Honda Brio Satya. Honda Brio termasuk dalam kategori LCGC yakni low cost green car pemerintah Indonesia pada tahun tersebut. Pertama kali Honda memasarkan Brio, terdapat dua varian, yakni dengan transmisi manual dan dengan transmisi otomatis CVT. Kemudian pada tahun 2016, Honda menghadirkan Brio tipe E CVT dan Brio RS sebagai varian paling tinggi Honda Brio. Hingga saat ini, Brio hadir dengan berbagai tipe yakni tipe Satya, tipe E, tipe E CVT, tipe RS dan tipe RS CVT. SIMAK VIDEO TENTANG CVT BERIKUT INI Meski segudang keunggulan Brio yang menjadikannya populer untuk konsumen Indonesia, tetap tetap saja tidak ada yang sempurna bagi sebuah mobil. Ada beberapa masalah Honda Brio yang banyak konsumen keluhkan. Berikut adalah beberapa kelemahan Honda Brio. 1 – Boros Bensin Kita tahu bahwa memang Brio memiliki ukuran bodi yang kecil. Tetapi jangan salah tenaga Brio cukup besar untuk kelasnya. Brio memiliki kapasitas cc. Nah masalahnya adalah Brio mendapatkan anggapan dari beberapa pengguna yang menyatakan bahwa Brio boros bensin. Dengan mesin tersebut dan perbandingannya dengan bodi mungkin anggapan ini dapat menjadi salah. Seolah mobil kecil kok segini bensinnya?’. Tetapi barangkali memang cukup boros apabila tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Melakukan penyetelan klep, mengganti oli mesin teratur, menggunakan bensin sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mengurangi boros bensin pada Brio. 2 – Kabin Kurang Senyap Berikutnya adalah keluhan bahwa Brio kurang senyap. Ini sama seperti yang dikeluhkan oleh para pengguna mobil Honda Jazz. Banyak yang mengatakan bahwa bakan suara mesin dan gesekan ban dengan jalan pun sampai ke ruang kabin penumpang. Masalah ini bisa diatasi dengan cara menambahkan peredam aftermarket. Biasanya ini letaknya pada bagan pintu depan. Lebih baik lagi jika kita menambahkan karpet yang sedikit lebih tebal pada bagian ruang kemudi sehingga redaman lebih maksimal. 3 – Dashboard Berisik Masalah Brio terakhir adalah masalah dashboard yang berisik. Penyebabnya biasanya pintu atau bagian-bagian pada dashboard sering tidak tertutup dengan rapat sehingga menyisakan celah kecil pada bagian dashboard. Celah tersebut kemudian dapat menimbulkan bunyi terutama pada saat mobil melewati jalanan yang sedikit rusak. Akan tetapi sebenarnya ini hanya terjadi pada Brio keluaran awal-awal saja. So, melihat dari keluhan atau kelemahan tersbeut di atas, dapat kita simpulkan bahwa Brio nyaris tidak ada cacat sama sekali kecuali hanya sedikit saja. Salah satu kelemahan Honda Brio generasi kedua adalah harganya yang mahal dibanding para rival Jakarta – Honda Brio termasuk salah satu primadona di segmen city car. Sebab, Brio menawarkan berbagai fitur yang komplit diantara para rivalnya dan bahkan menyediakan Brio Satya untuk versi murah’. Anda yang berniat membeli Honda Brio baik baru atau bekas sebaiknya mengetahui kelemahan yang ada di mobil ini sebagai pertimbangan. Sebelum kita mengupas soal kelemahan Brio, Carmudi akan membahas terlebih dahulu secara singkat perjalanan city car ini di Indonesia. Dari sini, kita bisa mengetahui keluhan-keluhan yang dirasakan pemilik Brio sejak generasi pertama. Brio diperkenalkan mulai pada tahun 2011, dan saat itu pernah hadir dengan mesin cc. Seiring regulasi pemerintah yang menghadirkan kelas mobil murah atau low cost green car di tahun 2013, Honda lantas meluncurkan Brio Satya bermesin cc. Pada kesempatan yang sama, mesin cc ini sekaligus menggantikan generasi cc keluaran pertama. Kemudian pada tahun 2018, PT Honda Prospect Motor selaku produsen meluncurkan Brio generasi kedua bertepatan pada ajang GIIAS 2018. Ubahan mencolok hadir pada sisi desain dan setting mesin. Sementara itu, basis kendaraan dan mesin belum banyak berubah dari generasi sebelumnya. Kelemahan Honda Brio Generasi Pertama Honda Brio generasi pertama Sekalipun Brio cukup memuaskan dari sisi harga dan fitur, namun mobil ini juga tak luput dari keluhan akibat cost down produksi. Pada generasi pertama, pemilik Honda Brio telah mengeluhkan panel penutup airbag penumpang di dashboard yang kurang rapat. Ini membuat penampilan dashboard di sisi penumpang jadi ada rongganya. Keluhan ini dialami oleh hampir semua pemilik Brio, bahkan saking banyaknya sampai disebut sebagai ciri khas dari mobil ini. Lagi-lagi karena kastanya sebagai mobil murah’, pemilik brio mengeluhkan peredaman kabin khususnya di pilar A yang masih bising. Berdasarkan informasi dari forum disebutkan bila di bagian pilar bersuara gruduk-gruduk apabila mobil melewati jalan rusak. Menurut pemilik Brio yang telah memeriksakan ke bengkel resmi, suara bising ini berasal dari bagian dashboard yang pemasangannya kurang rapat dari pabriknya. Namun, keluhan ini bisa diatasi dengan mengencangkan baut-baut dudukannya oleh bengkel resmi. Interior Honda Brio RS Foto Carmudi Indonesia/Sano Kelemahan berikutnya yang cukup sering dikeluhkan oleh para pemilik Honda Brio ialah soal konsumsi bahan bakar yang relatif boros. Memang, karakter Honda Brio ini lincah dan akslerasinya bertenaga sejak putaran bawah. Untuk pemakaian dalam kota, konsumsi bahan bakarnya berkisar 8-10 km/liter. Sementara itu, konsumsi bahan bakar luar kota sekitar 14 km/liter untuk pemakaian normal. Ini sedikit melenceng dari klaim Honda yang menyebut konsumsi BBM Honda Brio mencapai 20 km/liter untuk mesin cc. Kelemahan Honda Brio Generasi Kedua All new Honda Brio yang kini berubah tampilan. Foto/Carmudi. Tak dapat dipungkiri desain eksterior Honda Brio 2018 ini jadi lebih stylist dan berbeda dari generasi pertama. All New Brio hadir dengan desain ekor bulat mirip kapsul sedangkan generasi sebelumnya memiliki ciri khas pintu setrika karena desainnya yang itu, mesin 4-silindernya juga menghasilkan getaran mesin yang lebih halus. Seperti aji mumpung, Honda langsung menaikkan harga jual Brio generasi kedua jadi lebih mahal karena banyaknya peminat. Bisa dilihat pada kelas LCGC, Brio Satya dijual lebih mahal dibanding kompetitor seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, yaitu Rp. 140 – 163,5 Juta. Harga Brio Satya bahkan hampir menyamai Suzuki Ignis yang notabene bukan masuk segmen LCGC. Sebagaimana diketahui, harga Suzuki Ignis berkisar antara Rp 157 – 186 juta. Dibalik harganya yang cukup mahal ini, Honda tidak meningkatkan kualitas material interior agar terkesan wah. Bahkan, material interior Honda Brio begitu terlihat bahan plastik yang terkesan tipis dan murah. Semestinya, Honda mensiasati desain interiornya agar panel-panel plastik ini terkesan mewah. Bukankah para konsumen Honda ini memembeli mobil dengan tujuan agar kastanya sedikit lebih tinggi dibanding mobil sejenisnya?! Tidak hanya mengurangi kualitas material panel dashboard, Honda juga terkesan tidak jor-joran untuk fitur Honda Brio RS sebagai tipe tertinggi. Sebagai perbandingan, Brio kalah dari New Sirion karena tidak memiliki Vehicle Stability Control VSC dan Traction Control. Brio juga kalah dari Mirage dan March karena absennya Keyless Start-Stop engine Button. Sekian dari Carmudi pembahasan mengenai kelemahan di Honda Brio. Dari penjelasan ini semoga menjadi bahan pertimbangan para Carmudian yang ingin berburu city car. Post Views 12,859

keluhan pengguna honda brio satya